Buah merah (kuansu)
yang bernama latin Pandanus conoideus adalah
buah yang banyak tumbuh di wilayah Papua. Manfaat buah merah ini dipercaya oleh
masyarakat Papua dapat mengobati berbagai penyakit dan baik bagi kesehatan.
Di Papua, buah merah biasanya dikonsumsi dengan
cara dimakan langsung atau dipotong-potong, lalu direbus atau dipanggang. Biji
dan daging buah merah pun bisa ditumbuk, dicampur dengan air, dan disaring
untuk menghasilkan saus merah kental sebagai bumbu masakan. Selain itu, minyak
ekstrak buah merah juga digunakan sebagai penyedap makanan dan pewarna alami.
Papua merupakan provinsi di Indonesia yang memiliki cuaca
cukup ekstrem. Iklimnya lebih panas dan lembab dibandingkan wilayah lainnya di
Indonesia. Di siang hari, panas matahari begitu terik sementara pada malam
harinya bisa sangat dingin.
Pergantian suhu dari sangat panas ke dingin bisa berpengaruh terhadap kondisi kulit. Jika tidak dilindungi dengan baik, kulit bisa menjadi sangat kering, bersisik dan pecah-pecah. Untuk mengatasi masalah tersebut, wanita di Papua memiliki cara tersendiri yaitu dengan memanfaatkan Buah Merah.
Wanita di pedalaman Papua kerap menggunakan buah dari kelompok pandan-pandanan ini untuk melindungi kulitnya dari paparan sinar matahari. Kandungan vitamin E dan karotenoid yang tinggi membuat buah merah memiliki fungsi perlindungan sinar UV cukup baik.
Pergantian suhu dari sangat panas ke dingin bisa berpengaruh terhadap kondisi kulit. Jika tidak dilindungi dengan baik, kulit bisa menjadi sangat kering, bersisik dan pecah-pecah. Untuk mengatasi masalah tersebut, wanita di Papua memiliki cara tersendiri yaitu dengan memanfaatkan Buah Merah.
Wanita di pedalaman Papua kerap menggunakan buah dari kelompok pandan-pandanan ini untuk melindungi kulitnya dari paparan sinar matahari. Kandungan vitamin E dan karotenoid yang tinggi membuat buah merah memiliki fungsi perlindungan sinar UV cukup baik.
Wanita yang tinggal di gunung masih tradisional. Buah merah
diperas hingga keluar minyaknya lalu dioleskan langsung ke kulit. Fungsinya
untuk melindungi dari sengatan matahari," jelas Dr. Martin Tjahjono dari
Surya University, Tangerang, Banten yang meneliti khasiat buah merah selama
lebih dari 10 tahun, saat diwawancara di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, belum
lama ini.
Wanita Papua juga sering mengolah buah ini menjadi seperti pasta untuk dioleskan pada kulit wajah terutama bawah mata. Kandungan antioksidan, pelembab alami dan tokoferol (vitamin A) terbukti secara ilmiah bisa membantu menghilangkan kerutan. Minyak buah merah juga banyak digunakan untuk menyehatkan dan menyuburkan rambut.
"Mereka pakai di rambut untuk menumbuhkan rambut juga sebagai anti ketombe alami," tukas Dr. Martin.
Olesan minyak buah merah pada kulit biasanya mereka diamkan selama maksimal tiga hari. Selain melindungi dari sinar matahari, minyak buah merah juga bisa menjaga tubuh dari rasa dingin yang menusuk di malam hari. Cara ini mereka terapkan karena suku Papua pedalaman umumnya mengenakan pakaian yang cukup minim sehingga memerlukan bahan alami untuk menghangatkan tubuh.
"Minyak buah merah ini kalau dipakai seperti lulur, malamnya buat tubuh tidak terasa dingin karena larut di kulit. Olesan ini kan memberikan satu lapisan juga supaya udara nggak langsung menyengat ke kulit," jelasnya.
Dr. Martin menambahkan, buah merah juga bisa mempercepat penyembuhan luka ringan. Caranya cukup dengan dioleskan di bagian kulit yang terluka.
Wanita Papua juga sering mengolah buah ini menjadi seperti pasta untuk dioleskan pada kulit wajah terutama bawah mata. Kandungan antioksidan, pelembab alami dan tokoferol (vitamin A) terbukti secara ilmiah bisa membantu menghilangkan kerutan. Minyak buah merah juga banyak digunakan untuk menyehatkan dan menyuburkan rambut.
"Mereka pakai di rambut untuk menumbuhkan rambut juga sebagai anti ketombe alami," tukas Dr. Martin.
Olesan minyak buah merah pada kulit biasanya mereka diamkan selama maksimal tiga hari. Selain melindungi dari sinar matahari, minyak buah merah juga bisa menjaga tubuh dari rasa dingin yang menusuk di malam hari. Cara ini mereka terapkan karena suku Papua pedalaman umumnya mengenakan pakaian yang cukup minim sehingga memerlukan bahan alami untuk menghangatkan tubuh.
"Minyak buah merah ini kalau dipakai seperti lulur, malamnya buat tubuh tidak terasa dingin karena larut di kulit. Olesan ini kan memberikan satu lapisan juga supaya udara nggak langsung menyengat ke kulit," jelasnya.
Dr. Martin menambahkan, buah merah juga bisa mempercepat penyembuhan luka ringan. Caranya cukup dengan dioleskan di bagian kulit yang terluka.
Sumber : https://wolipop.detik.com
Dari sumber diatas Extrak Buah Merah sebagai salah satu
bahan dasar pembuatan sabun Citronella Facial & Body Soap, dibawah naungan
PT.Global Tren Indonesia
dapatkan informasi Bisnis kami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar